Di Kabupaten Lampung Selatan, sebuah inisiatif unik dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang meresahkan warga. Eko Warsiyanto, seorang tokoh masyarakat, menggelar ritual rukiah di tepi Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Tanjung Sari. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan aura negatif yang diyakini menjadi penyebab seringnya kecelakaan di jalur tersebut.

Rukiah jalanan ini bukan sekadar aksi simbolis. Eko Warsiyanto dengan khusyuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, memohon perlindungan dan keselamatan bagi para pengguna jalan. Setelah pembacaan ayat-ayat suci, dilakukan penyemprotan air yang telah didoakan, sebagai simbol pembersihan energi negatif yang mungkin bersemayam di area tersebut.

Menurut Eko, lokasi rukiah ini adalah titik ketiga di Jalan Ir. Sutami yang menjadi perhatian khusus. Belum lama ini, dua kecelakaan tragis terjadi di area tersebut, merenggut nyawa seorang warga. Kondisi ini mendorongnya untuk melakukan tindakan nyata, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.

Lebih dari sekadar ritual, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Eko Warsiyanto mengingatkan pentingnya berdoa sebelum bepergian, sebagai wujud permohonan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, mematuhi peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan diri serta orang lain.

“Ini adalah upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ujar Eko. “Kami berharap, dengan izin Allah SWT, ritual ini dapat mengurangi angka kecelakaan dan memberikan ketenangan bagi masyarakat.”

Inisiatif rukiah on the road ini juga sejalan dengan Operasi Keselamatan 2025 yang tengah digencarkan oleh kepolisian di seluruh Indonesia, termasuk Polda Lampung. Operasi yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Eko Warsiyanto berharap, kegiatan rukiah ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk melakukan hal serupa di daerah masing-masing. Ia percaya, dengan kerjasama dan kepedulian bersama, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan masyarakat dapat terjamin.

Tabel Data Kecelakaan (Ilustrasi):

Catatan: Data di atas hanya ilustrasi dan tidak mencerminkan data kecelakaan yang sebenarnya.

Inisiatif Eko Warsiyanto ini menunjukkan bahwa upaya menjaga keselamatan jalan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat kepolisian, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan doa, edukasi, dan tindakan nyata, diharapkan jalanan di Lampung Selatan, dan di seluruh Indonesia, dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua.